ROMA, KOMPAS.com - Dua penggawa tim nasional Italia di Piala Dunia 2002, Gianluigi Buffon dan Christian Panucci, menilai Byron Moreno telah melukai sepak bola karena terlibat kasus peredaran heroin.
Moreno adalah wasit kontroversial yang menyebabkan "Gli Azzurri" tersingkir di Piala Dunia delapan tahun lalu. Ketika itu, Moreno mengeluarkan Francesco Totti dari lapangan dan memberi hadiah penalti kepada Korsel. Italia akhirnya tersingkir setelah kalah 1-2.
Moreno ditangkap baru-baru ini di Bandara Kennedy, New York, dengan membawa tas yang menempel di perut dan pahanya, berisi heroin. Penuntut federal, Selasa (21/9/2010), menyatakan, dia ditangkap atas tuduhan terlibat peredaran narkoba.
"Aku pikir Moreno sudah memiliki heroin pada tahun 2002, tapi tidak di celana dalamnya, melainkan tubuhnya. Di luar semua lelucon, bila orang-orang yang berkecimpung di bidang olahraga terlibat dalam kasus narkoba itu berarti mereka berada dasar bidang ini," kata Buffon.
"Hal ini juga berarti mereka kehilangan makna sebenarnya dari olahraga yang telah menyelamatkan anak-anak dari jalanan dan berbagai bahaya, seperti narkotika dan obat-obat terlarang," lanjutnya.
Adapun Panucci, yang tampil penuh di pertandingan kontroversial tersebut berkomentar lebih keras. "Aku menghinanya selama 90 menit, tetapi dia tidak sedikit pun menatap mataku. Dia terus melihat ke langit dan berkata: 'Tetaplah bermain'. Dia hanya tertarik untuk melihat Korea Selatan lolos. FIFA menempatkan dia di sana untuk alasan tersebut," kata Panucci.
"Moreno sama sekali tak kompeten, tapi tanggung jawab yang lebih besar harusnya diambil oleh mereka yang menunjukknya sebagai wasit pertandingan," sebut Panucci.
(FBI)
0 komentar:
Post a Comment